Minggu, 31 Mei 2015

[055] Ar Rahman Ayat 018


««•»»
Surah Ar Rahmaan 18

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
««•»»
fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
««•»»
Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
««•»»
So which of your Lord’s bounties will you both deny?
««•»»

Dalam ayat ini Allah SWT menantang manusia dan jin, nikmat Tuhan yang manakah yang mereka dustakan. Apakah mereka mengingkari hujan dan faedah-faedahnya? Ataukah mereka mengingkari manfaat adanya perubahan musim yang di dalamnya terdapat perubahan tanaman-tanaman yang harus ditanam pada musim panas atau musim dingin?.

Ataukah mereka mengingkari tentang keistimewaan yang terdapat pada perubahan udara yang mengatur perasaan manusia dan binatang.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
««•»»
So which of your Lord’s favours will you deny?
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 17][AYAT 19]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
18of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=18&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#55:18

[055] Ar Rahman Ayat 017

««•»»
Surah Ar Rahmaan 17

رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ
««•»»
rabbu almasyriqayni warabbu almaghribayni
««•»»
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya  {1443}.
{1443} Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin.
««•»»
Lord of the two easts, and Lord of the two wests![1]
[1] That is, the points of sunrise and sunset at the winter and summer solstices.
««•»»

Ayat ini menjelaskan tentang matahari dan bulan, Dialah Tuhan yang menciptakan keduanya yang beredar menurut perhitungan yang tepat. Tuhan memelihara dua tempat terbit, dua tempat terbenam matahari dan musim panas dan musim dingin. Atas perubahan-perubahan itu timbullah musim panas, musim dingin, musim semi dan musim gugur dan menimbulkan pula perubahan udara yang mengakibatkan perubahan pada curah hujan, perubahan pada pohon-pohonan dan tumbuh-tumbuhan serta sungai-sungai.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari) yaitu tempat terbitnya di waktu musim dingin dan tempat terbitnya di waktu musim panas (dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya) penafsirannya seperti pada yang pertama tadi.
««•»»
Lord of the two Easts, [the points of] the winter sunrise and the summer sunrise, and Lord of the two Wests: likewise [the two points of sunset].
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 16][AYAT 18]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
17of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=17&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#55:17

[055] Ar Rahman Ayat 016

««•»»
urah Ar Rahmaan 16

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
««•»»
fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
««•»»
Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
««•»»
So which of your Lord’s bounties will you both deny?
««•»»

Ayat ini menunjukkan nikmat-nikmat yang berlimpah-limpah yang diberikan Allah kepada mereka (makhluk Nya);

Dalam hubungan ayat ini Ibnu Umar berkata:
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قرأ سورة الرحمن أو قرئت عنده فقال: ما لي اسمع الجن أحسن جوابا لربها منكم؟ قالوا: وما ذلك يا رسول الله؟ قال: ما أتيت على قول الله: فبأي آلاء ربكما تكذبان, إلا قالت الجن: لا بشيء من نعمة ربنا نكذب
Bahwasanya Rasulullah saw telah membaca surah Ar Rahman atau surah itu dibacakan kepadanya, maka beliau bersabda, "Mengapa saya mendengar jin lebih baik jawabnya kepada Tuhannya dari kalian?" Mereka bertanya. "Apakah itu, hai Rasulullah?" Kata beliau tentang jawaban mereka (jin) apabila saya membaca firman Allah "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" Maka mereka berkata, "Tidak ada sesuatupun dari nikmat Tuhan yang kami dustakan".

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
««•»»
So which of your Lord’s favours will you deny?
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 15][AYAT 17]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
16of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=16&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#55:16

[055] Ar Rahman Ayat 015

««•»»
Surah Ar Rahmaan 15

وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ
««•»»
wakhalaqa aljaanna min maarijin min naarin
««•»»
Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
««•»»
and created the jinn out of a flame of a fire.
««•»»

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan. Kalau manusia pertama dijadikan dari tanah, maka jin yang pertama atau iblis lain pula; ia dijadikan dari api, (dari nyala api), dari nyala api yang bergabung dengan yang lain; dari nyala api yang berwarna kuning merah dan kehijau-hijauan. Sebagaimana manusia dijadikan dari tanah yang bermacam-macam pula.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan Dia menciptakan jin) yakni bapak moyang jin, yaitu iblis (dari nyala api) yaitu nyala api yang tidak berasap.
««•»»
and He created the Jann, the father of the jinn, namely, Iblīs, of a smokeless flame of fire.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 14][AYAT 16]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
15of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=15&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#55:15

[055] Ar Rahman Ayat 014

««•»»
Surah Ar Rahmaan 14

خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ
««•»»
khalaqa al-insaana min shalshaalin kaalfakhkhaari
««•»»
Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
««•»»
out of dry clay,[1] like the potter’s,
[1] Cf. 15:26;28:33
««•»»

Ayat ini menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia pertama ialah Nabi Adam as dari tanah kering seperti tembikar, dan keras seperti tanah yang telah dipanggang.

Tanah liat yang dipanggang dengan bara yang panas untuk menjaga ia tetap bersatu, tidak bercerai berai.

Demikian pula manusia mempunyai nafsu makan dan minum, mempunyai nafsu kawin agar badannya dapat terpelihara dan dapat melanjutkan hidupnya, serta mempunyai keturunan. Ia mempunyai nafsu marah yang menjadikannya berani dan kuat untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan mempertahankan dirinya dari marabahaya yang mengancamnya serta serbuan musuh-musuh yang berada di sekitarnya.

Kekuatan manusia ini seolah-olah sama dengan tanah liat yang telah masak agar menjadi tanah kering yang bagian-bagiannya melekat dengan kuat. Apabila tidak ada hal-hal itu tentu dia tidak akan dapat mempertahankan dirinya dari marabahaya dan musuh-musuhnya, dari manusia lain atau binatang-binatang buas, maka ia akan hancur berkeping-keping menjadi santapan burung-burung dan binatang-binatang, sebagaimana tanah yang belum di masak bertaburan diterbangkan angin.

Di dalam Alquran terdapat ayat yang menyebutkan bahwa manusia diciptakan dari tanah dan yang lain menyebutkan bahwa ia diciptakan dari tanah liat serta di sini disebutkan tanah kering seperti tembikar.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dia menciptakan manusia) yakni Nabi Adam (dari tanah kering) tanah kering yang apabila diketuk akan mengeluarkan suara berdenting (seperti tembikar) seperti tanah liat yang dibakar.
««•»»
He created man, Adam, of dry clay (salsāl, a dry hollow mud producing an echo if tapped), resembling the potter’s (fakhkhār, clay that has been baked),
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 13][AYAT 15]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
14of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=14&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#55:14

[055] Ar Rahman Ayat 013

««•»»
Surah Ar Rahmaan 13

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
««•»»
fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani
««•»»
Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
««•»»
So which of your Lord’s bounties will you both[1] deny?
[1] That is, the jinn and humans. The pronoun ‘you’ and the adjective ‘your’ are both dual in the Arabic.
««•»»

Allah menantang manusia dan jin; nikmat manakah dari nikmat-nikmat yang telah mereka rasakan itu yang mereka dustakan. Yang dimaksud dengan pendustaan nikmat-nikmat tersebut adalah kekafiran mereka terhadap Tuhan mereka, karena mempersekutukan tuhan-tuhan mereka dengan Allah. Dalam peribadatan adalah bukti tentang kekafiran mereka terhadap tuhan mereka, karena nikmat-nikmat itu harus disyukuri, sedangkan syukur artinya menyembah Yang Memberi nikmat-nikmat kepada mereka.

Ayat tersebut diulang-ulang dalam surah ini tigapuluh satu kali banyaknya untuk memperkuat tentang adanya nikmat dan untuk memperingatkannya. Dari itu, sambil Dia menyebut satu persatu dari nikmat-nikmat tersebut Dia memisahkannya dengan kata-kata memperingati dan memperkuat tentang adanya nikmat-nikmat tersebut.

Susunan kata serupa ini banyak terdapat dalam bahasa Arab, dari itu, telah menjadi kebiasaan bahwa seorang mengatakan kepada temannya yang telah menerima kebaikannya, tetapi ia mengingkarinya, "Bukankah engkau dahulu miskin, lalu aku menolongmu sehingga berkecukupan? Apakah engkau mengingkarinya? Bukankah engkau dahulu tidak berpakaian, maka aku memberi pakaian; apakah engkau mengingkarinya? Bukankah engkau dahulu tidak dikenal, maka aku mengangkat derajatmu, lalu engkau menjadi dikenal apakah engkau mengingkarinya?".

Seakan-akan Allah SWT berkata, "Bukankah Aku menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara, Aku jadikan matahari dan bulan beredar menurut perhitungan, Aku jadikan bermacam-macam kayu-kayuan, Aku jadikan aneka ragam buah-buahan, baik di dusun-dusun maupun di bandar-bandar untuk mereka yang beriman dan kafir kepada Ku, terkadang Aku menyiraminya dengan air hujan, adakalanya dengan air sungai dan alur-alur; apakah kamu hai manusia dan jin mengingkari yang demikian itu?".

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Maka manakah nikmat-nikmat) atau karunia-karunia (Rabb kamu berdua) hai manusia dan jin (yang kamu dustakan?) ayat ini disebutkan di dalam surah ini sebanyak tiga puluh satu kali. Istifham atau kata tanya yang terdapat dalam ayat ini mengandung makna taqrir atau menetapkan, demikian itu karena ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Hakim melalui Jabir r.a. yang telah menceritakan, bahwa Rasulullah saw. membacakan kepada kami surah Ar Rahman hingga selesai.
Kemudian beliau bersabda, "Mengapa kalian ini diam saja?" Sungguh jin lebih baik jawabannya daripada kalian. Karena sesungguhnya tiada sekali-kali aku bacakan kepada mereka ayat ini, "Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?" (Q.S. Ar Rahman, 13) melainkan mereka menjawabnya, "Wahai Rabb kami, tiada satu pun nikmat-Mu yang kami dustakan, bagi-Mu segala puji."
««•»»

So which of your Lord’s favours, graces, will you deny? (tukadhdhibān is mentioned thirty one times; the interrogative is meant [to be understood] as an affirmative, judging by what al-Hākim [al-Naysābūrī] reported [by way of an isnād] from Jābir [b. ‘Abd Allāh al-Ansārī], who said, ‘The Messenger of God (s) was reciting surāt al-Rahmān to us, and when he completed it, he said, “What is wrong with you that you have been silent [throughout]? Verily the jinn are more responsive than you. Not once did I recite this verse to them — So which of your Lord’s favours will you deny? — but that they said, ‘Not one of your graces, our Lord, do we deny, for [all] praise belongs to You’ ”).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 12][AYAT 14]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
13of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=13&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#55:13

[055] Ar Rahman Ayat 012

««•»»
Surah Ar Rahmaan 12

وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ
««•»»
waalhabbu dzuu al'ashfi waalrrayhaani
««•»»
Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
««•»»
grain with husk, and fragrant herbs.
««•»»

Pada ayat ini Allah menyatakan bahwa semua biji-bijian yang dijadikan sebagai bahan makanan, seperti gandum, padi dan jelai mempunyai daun yang menutupi tandan-tandannya, begitu pula semua yang berbau harum dari tumbuh-tumbuhan.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan biji-bijian) seperti gandum dan jawawut (yang berbulir) yang ada merangnya (dan daun-daunan yang harum baunya) wangi baunya.
««•»»

and grain, such as wheat and barley, with husk, and fragrant herb.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 11][AYAT 13]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
12of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=12&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#55:12

[055] Ar Rahman Ayat 011

««•»»
Surah Ar Rahmaan 11

فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ
««•»»
fiihaa faakihatun waalnnakhlu dzaatu al-akmaami
««•»»
Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
««•»»
In it are fruits and date-palms with sheaths,
««•»»

Allah memberitahukan bahwa di bumi ini terdapat bermacam-macam bahan yang dapat dijadikan makanan dari aneka ragam buah-buahan, yang dimakan setelah masak dari pohonnya atau setelah dimasak dengan api, baik dari buah-buahan setelah dikeringkan maupun dalam keadaan masih basah.

Seterusnya Allah menyatakan, pohon-pohon kurma yang mempunyai selodang pembungkus buahnya ketika ia keluar. Dikhususkan sebutan kurma ini karena ditanam di tanah Arab dan sangat banyak faedahnya; buahnya baik dimakan di waktu masih muda maupun setelah ia matang, baik keadaan basah maupun setelah ia dikeringkan. Dari seluruh pohonnya dapat juga diambil faedah; daunnya untuk keranjang dan tikar, sabutnya untuk tali, pelepahnya untuk atap rumah, dan batangnya untuk tiang. Dari itu jenis kurma dikhususkan dalam menyebutnya di antara buah-buahan yang lain.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma) yang ditanam dan dipelihara (yang mempunyai kelopak mayang) memiliki kelopak-kelopak di bagian atasnya.
««•»»
In it are fruits and, the familiar, date-palms with sheaths, the spathes containing its flowers,
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 10][AYAT 12]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
11of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=11&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#55:11

[055] Ar Rahman Ayat 010

««•»»
Surah Ar Rahmaan 10

وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ
««•»»
waal-ardha wadha'ahaa lil-anaami
««•»»
Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
««•»»
And the earth, He laid it out for mankind.
««•»»

Allah menerangkan bahwa Dia mendatarkan bumi untuk tempat tinggal binatang, dan semua jenis yang mempunyai roh dan di bumi itu tempat kehidupan untuk dapat mengambil manfaat dari benda-benda di permukaan bumi dan yang berada di dalam perutnya, untuk semua keperluan hidup yang tidak terhingga banyaknya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan bumi telah diletakkan-Nya) telah dimantapkan-Nya (untuk semua makhluk) untuk manusia, jin, dan lain-lainnya.
««•»»
And the earth, He placed it, He fixed it [in place], for [all] creatures: man, jinn and others.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 9][AYAT 11]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
10of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=10&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#55:10

[055] Ar Rahman Ayat 009

««•»»
Surah Ar Rahmaan 9

وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ
««•»»
wa-aqiimuu alwazna bialqisthi walaa tukhsiruu almiizaana
««•»»
Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
««•»»
Maintain the weights with justice, and do not shorten the balance!’
««•»»

Allah memerintahkan manusia untuk menegakkan timbangan dengan adil dan jangan berlaku curang. Ini menunjukkan bahwa harus memperhatikan timbangan yang adil dalam semua amal perbuatan manusia dan ucapan-ucapannya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil) artinya tidak curang (dan janganlah kalian mengurangi timbangan itu) maksudnya mengurangi barang yang ditimbang itu.
««•»»
And observe the weights with justice, fairly, and do not skimp the balance, [do not] decrease [the value of] what is being weighed.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 8][AYAT 10]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
9of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=9&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#55:9

[055] Ar Rahman Ayat 008

««•»»
Surah Ar Rahmaan 8

أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ
««•»»
allaa tathghaw fii almiizaani
««•»»
Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.
««•»»
declaring, ‘Do not infringe the balance!
««•»»

Allah menyatakan bahwa Dia melakukan yang demikian itu agar manusia tidak melampaui dan melangkahi batas-batas keadilan dan kelancaran menjalankan sesuatu menurut neraca yang telah ditetapkan bagi segala sesuatu itu, maka dengan demikian keadaan manusia akan bertambah baik, akhlak dan amal perbuatan akan lebih mulia dan teratur.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Supaya kalian jangan melampaui batas) agar kalian jangan berbuat curang (dalam timbangan itu) maksudnya dalam menimbang sesuatu dengan mempergunakan timbangan itu.
««•»»
[declaring] that you should not contravene, that is to say, so that you may not do wrong, with regard to the balance, that [instrument] with which one weighs.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 7][AYAT 9]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
8of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=8&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#55:8

[055] Ar Rahman Ayat 007

««•»»
Surah Ar Rahmaan 7

وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ
««•»»
waalssamaa-a rafa'ahaa wawadha'a almiizaana
««•»»
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
««•»»
He raised the sky and set up the balance,
««•»»

Pada ayat ini Allah menyatakan bahwa Dia menjadikan alam yang tinggi keadaannya, karena dari sana dimulai hukum-hukum-Nya; tempat turun perintah dan larangan Nya kepada hamba-hamba Nya, tempat malaikat-malaikat yang turun membawa wahyu Nya kepada Nabi-nabi Nya, sedangkan keadaan bumi ini Dia menghendakinya dalam keseimbangan, perimbangan akidah, seperti mentauhidkan Nya, karena tauhid adalah pertengahan antara mengingkari adanya Allah dengan mempersekutukan Nya, perimbangan dalam ibadat, dalam beramal dan dalam budi pekerti, perimbangan dalam kekuatan rohani dan jasmani, lalu diperintahkan hamba-hamba Nya membersihkan jiwa mereka sambil memperkenankan mereka makan bermacam-macam makanan yang baik-baik untuk menjaga kesehatan mereka, melarang mereka berlebih-lebihan dalam agama.

Demikianlah, perimbangan dan keadilan yang dikehendaki Nya dengan tidak membiarkan sesuatu karena kecilnya dan tidak pula mementingkan yang lain karena besarnya, bahkan perimbangan Nya mencakup semua yang ada di alam ini.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan Dia telah meninggikan langit dan meletakkan neraca) yaitu menetapkan keadilan.
««•»»
And He has raised the heaven and set up the balance, He has established justice,
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 6][AYAT 8]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
7of78
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.study-quran.com/2013/02/tafsir-jalalain-qs-ar-rahman-1-78.html
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=55&tAyahNo=7&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#55:7